Kamis, 13 Desember 2012
Serba Serbi Kujang
Kujang adalah salah satu alat tradisional dari Provinsi Jawa Barat, dimana kujang pada provinsi ini menjadi sebuah logo atau ciri khas dari Provinsi ini. Pada awalnya kujang merupakan alat perkakas yang digunakan para petani-petani di Jawa Barat untuk pertanian, selain untuk pertanian kujang digunakan sebagai senjata khas dari Jawa Barat. Kujang dibuat pada abad ke-8 atau abad ke-9. Kujang terbuat dari besi atau tembaga, dengan panjang antara 20cm hingga 25cm dengan berat 300gram.
Kujang melambangkan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan juga melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi kebenaran. Kini Kujang sudah jarang terlihat, karena sekarang jaman semakin maju dan berkembang banyak yang modern sehingga yang tradisional kini sudah tersingkirkan. Dahulu kujang dianggap sebagian masyarakat sebagai senjata yang memiliki nilai sakral serta mempunyai kekuatan magis. Beberapa peneliti menyatakan bahwa istilah "kujang" berasal dari kata kudihyang (kudi dan Hyang. Kujang (juga) berasal dari kata Ujang, yang berarti manusia atau manusa. Manusia yang sakti sebagaimana Prabu Siliwangi.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kujang
Berkembangnya K-Pop di Indonesia
Sebenarnya saya tidak menyukai dengan K-Pop, saya lebih menyukai lagu-lagu dari daerah saya sendiri, saya suka kok lagu barat dan lagu-lagu arab, tapi kenapa saya mengambil topik tentang "Berkembangnya K-Pop di Indonesia"...?, karena materi yang diajukan pada saat itu terdapat "Berkembangnya K-Pop di Indonesia", "Berkembangnya J-Pop di Indonesia", dan "Bahaya Krokodil di Indonesia", ya sudah saya pilih topik tentang K-Pop, karena sekarang-sekarang ini remaja Indonesia sedang dilanda demam K-Pop atau HallYu, selain itu K-Pop sendiri telah merebak kesuluruh negara. Musik K-Pop sendiri mulai digemari atau mulai membahana sekitar akhir tahun 2010 hingga saat ini.
K-Pop sendiri banyak yang menggemarinya banyak pula yang tidak menyukainya dikarenakan aliran musik tersebut ada sisi positif dan sisi negatifnya, menurut saya sisi positif dari adanya aliran musik dari negeri ginseng itu adalah mendorong remaja-remaja untuk berkreatif dalam bermusik dan sisi negatifnya adalah banyak sebagian remaja-remaja indonesia yang sudah mulai menjauhi budaya negaranya sendiri termasuk lagu daerah ataupun lagu wajib nasional.
Dengan adanya aliran musik K-Pop, ada beberapa dampak dalam bidang perekonomian di negara kita diantaranya banyak produk-produk asal negeri ginseng yang sudah digandrungi masyarakat Indonesia baik dari, gadget, alat-alat elektronik bahkan otomotif sudah banyak yang masuk kedalam persaingan ekonomi di negara kita.
Kesimpulan dari topik diatas adalah pendapat saya tentang "Berkembangnya K-Pop di Indonesia" dari beberapa aspek, mohon maaf bila pendapat saya kurang berkenan di K-Popers semua, karena setiap orang memiliki penilaian yang berbeda terhadap topik ini. Intinya kita semua sebagai generasi muda Indonesia alangkah baiknya kita lebih peduli atau lebih menggemari budaya dan musik negeri kita sendiri, boleh-boleh saja kita menggemari k-pop, tetapi kita jangan lupa dan jangan meninggalkan budaya negeri kita sendiri.
K-Pop sendiri banyak yang menggemarinya banyak pula yang tidak menyukainya dikarenakan aliran musik tersebut ada sisi positif dan sisi negatifnya, menurut saya sisi positif dari adanya aliran musik dari negeri ginseng itu adalah mendorong remaja-remaja untuk berkreatif dalam bermusik dan sisi negatifnya adalah banyak sebagian remaja-remaja indonesia yang sudah mulai menjauhi budaya negaranya sendiri termasuk lagu daerah ataupun lagu wajib nasional.
Dengan adanya aliran musik K-Pop, ada beberapa dampak dalam bidang perekonomian di negara kita diantaranya banyak produk-produk asal negeri ginseng yang sudah digandrungi masyarakat Indonesia baik dari, gadget, alat-alat elektronik bahkan otomotif sudah banyak yang masuk kedalam persaingan ekonomi di negara kita.
Kesimpulan dari topik diatas adalah pendapat saya tentang "Berkembangnya K-Pop di Indonesia" dari beberapa aspek, mohon maaf bila pendapat saya kurang berkenan di K-Popers semua, karena setiap orang memiliki penilaian yang berbeda terhadap topik ini. Intinya kita semua sebagai generasi muda Indonesia alangkah baiknya kita lebih peduli atau lebih menggemari budaya dan musik negeri kita sendiri, boleh-boleh saja kita menggemari k-pop, tetapi kita jangan lupa dan jangan meninggalkan budaya negeri kita sendiri.
Menentukan Tema dan Judul Karangan yang Baik
Setiap kita akan menulis atau membuat suatu karangan pasti sebelum kita membuat karangan tersebut kita akan menentukan tema beserta judul dari karangan yang akan kita buat. Pada saat pembuatan tema dan judul karangan, tema dan judul karangan yang akan kita buat harus sesuai dengan isi karangan yang kita buat, sehingga karangan yang kita buat itu alur ceritanya mudah dipahami dan dimengerti oleh pembaca.
Berdasarkan definisi tema itu berasal dari Bahasa Yunani "Thithenai", yang mempunyai arti sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. Tema merupakan pemikiran utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Dalam sebuah karya tulis, tema adalah pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan disusun dalam sebuah karya tulis / artikel. Dalam tulis menulis, tema adalah pokok bahaasan yang akan disusun menjadi artikel. Tema ini yang akan menentukan kemana arah dan tujuan dari penulisan artikel itu sendiri.
Berdasarkan definisi tema itu berasal dari Bahasa Yunani "Thithenai", yang mempunyai arti sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. Tema merupakan pemikiran utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Dalam sebuah karya tulis, tema adalah pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan disusun dalam sebuah karya tulis / artikel. Dalam tulis menulis, tema adalah pokok bahaasan yang akan disusun menjadi artikel. Tema ini yang akan menentukan kemana arah dan tujuan dari penulisan artikel itu sendiri.
Ciri - ciri tema yang baik dan menarik :
- Tema yang menarik perhatian penulis
- Tema dikenal/diketahui dengan baik
- Tema sesuai dengan judul dan isi karangan
Untuk menentukan judul pada sebuah karangan sama dengan menentukan tema yaitu judul yang akan diberi pada karangan judul dari karangan tersebut harus sesuai dengan isi dan tema dari karangan yang akan kita buat, selain itu isi dari karangan tersebut harus sesuai dengan judul dan temanya, agar keterkaitan antara tema, judul dan isi dari karangan tersebut tetap dimengerti dan mudah dipahami leh pembaca. Judul sendiri memiliki arti yaitu berupa rangkaian kata yang berada diatas karangan atau berada dikepala karangan yang akan kita buat. Judul juga bisa diartikan sebagai jendela dari karangan yang akan kita buat, dan judul juga bisa diartika bahwa semua yang ada diceritakan didalam isi karangan semuanya terdapat dalam judul karangan itu sendiri.
Ciri-ciri Judul yang akan digunakan untuk karangkan yang unik adalah :
- - Judul dibuat singkat atau tidak bertele-tele "To The Point"
- - Judul harus terlihat unik bila dilihat oleh pembaca
- - Judul memiliki arti dan keterkaitan dengan isi
Berbicara Sesuai Konteks
Berbicara sesuai konteks adalah berbicara yang sesuai dengan tema apa yang akan dibicarakan, dimana dalam pembicaraan tersebut tidak keluar dari topik pembicaraannya. Berbicara sesuai konteks biasanya dilakukan pada saat yang sangat penting seperti rapat kantor, rapat anggota-anggota dan rapat-rapat lainnya dimana dalam rapat tersebut sedang dibicarakan sesuai dengan konteks apa yang akan dibicarakannya.
Biasanya berbicara sesuai konteks selalu menggunakan bahasa yang baku atau bahasa formal. Pada saat kita melakukan berbicara sesuai konteks berdasarkan bahasa formal, kita lihat sesorang yang sedang menjadi teman lawan kita berbicara apakah dia orang yang lebih tua dari kita, apakah dia seumur dengan kita, atau dia lebih muda dengan kita, karena setiap orang yang akan menjadi lawan berbicara kita terdapat pebedaan gaya berbicaranya masing-masing tidak setiap orang gaya berbicaranya sama, sehingga kita harus menyesuaikan gaya berbicara yang akan kita bicarakan nanti.
Berbicara sesuai konteks bertujuan agar bahan pembicaraan atau topik yang akan dibicarakan dapat diselesaikan dengan baik dan dapat dimengerti oleh anggota pembicaraan lainnya bilamana pembicaraan tersebut melebihi dari 2 orang, jika pembicaraan hanya berdua saja maka tujuan yang dilakukan dari pembicaraan sesuai konteks itu adalah agar pembicaraan yang dibicarakan mendapat hasil yang dikehendaki oleh kedua pihak dan pembicaraan yang dilakukan tidak bertele-tele atau "to the point" langsung ke inti dari pembicaraan tersebut.
Biasanya berbicara sesuai konteks selalu menggunakan bahasa yang baku atau bahasa formal. Pada saat kita melakukan berbicara sesuai konteks berdasarkan bahasa formal, kita lihat sesorang yang sedang menjadi teman lawan kita berbicara apakah dia orang yang lebih tua dari kita, apakah dia seumur dengan kita, atau dia lebih muda dengan kita, karena setiap orang yang akan menjadi lawan berbicara kita terdapat pebedaan gaya berbicaranya masing-masing tidak setiap orang gaya berbicaranya sama, sehingga kita harus menyesuaikan gaya berbicara yang akan kita bicarakan nanti.
Berbicara sesuai konteks bertujuan agar bahan pembicaraan atau topik yang akan dibicarakan dapat diselesaikan dengan baik dan dapat dimengerti oleh anggota pembicaraan lainnya bilamana pembicaraan tersebut melebihi dari 2 orang, jika pembicaraan hanya berdua saja maka tujuan yang dilakukan dari pembicaraan sesuai konteks itu adalah agar pembicaraan yang dibicarakan mendapat hasil yang dikehendaki oleh kedua pihak dan pembicaraan yang dilakukan tidak bertele-tele atau "to the point" langsung ke inti dari pembicaraan tersebut.
Bahasa Alay
Alay, alay memiliki berbagai pengertian yang berbeda-beda dari berbagai pendapat setiap orang, bahwa alay adalah anak layangan, anak lebay. Entah darimana sumber istilah alay tersebut memasuki kedalam keseharian masyarakat Indonesia. Banyak orang-orang yang membenci dengan anak alay dikarenakan mereka saat melakukan aktifitas seperti pesan singkat sms ataupun gaya bahasanya terlalu dibuat-buat sehingga sebagian orang lain yang membaca atau melihatnya tidak mengerti apa yang si alay tersebut katakan. Biasanya bahasa alay menggunakan kata-kata yang disingkat-singkat tapi penyingkatan pada kata tersebut terlihat aneh dan sulit dimengerti, karena bahasa alay tersebut pada penulisannya terkadang disematkan angka-angka yang menyerupai huruf yang akan dikehendakinya. Selain menggunakan angka ditengah-tengah huruf perkataannya penulisan pada bahasa alay juga hurufnya berbentuk huruf besar-kecil besar-kecil sehingga terlihat aneh dan sulit dimengerti.
Bahasa alay merebak semenjak hebohnya sebuah jejaring sosial dimana pada jejaring sosial tersebut sudah banyak orang-orang yang menggelutinya untuk mencari teman lama bahkan mendirikan sebuah bisnis online. Semenjak itu bahasa alay merebak mulai dari nama-nama profilnya yang terlalu berlebihan, aneh dan sulit untuk dibacanya.
Berikut ini adalah beberapa contoh penulisan nama pada anak alay yang sudah menggunakan sebuah jejaring sosial :
- - Aqhuu ClaluChayank Dia Clamanya
- - AquWh InGin C3Ndili
- - UtTie ch4nTikN4niMoeT
- - Aku = Aqhu, Aqhuu, Aqyu, AquWh
- - Selalu = Clalu, Cl4lu
- - Ganggu = G3, GanGGu
- - Serius = Ciyus
- - Beneran = Enelan
- - Demi apa = Miapah
- - Maksud = Madsudt, maksutt
- - Terus = Tyus
- - Masa sih = Macca ciih, massa ch, massa sh
- - Lucu = Luthu, Lutchu
Langganan:
Postingan (Atom)