Minggu, 19 Januari 2014

Jalur Web Yahoo! dan Jalur Koneksi ISP

Sejarah Yahoo!
Yahoo! Inc. didirikan oleh Jerry Yang dan David Filo pada bulan Januari 1994 dan dibentuk pada 1 Maret 1995. Yahoo! pada awalnya hanyalah semacam bookmark (petunjuk halaman buku), ide itu berawal pada bulan April 1994, saat itu dua orang alumni Universitas Stanford mendapat liburan ketika profesor mereka pergi ke luar kota karena cuti besar. Dua mahasiswa teknik tersebut hanya mempunyai sedikit pekerjaan yang harus dilakukan selain menjelajah internet. Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek. Kemudian mereka berpikir untuk memasukannya di web, dan mulai bekerja membuat sebuah program database untuk menanganinya sehingga dapat memberikan hasil secara online.
Pada bulan April 1994 tersebut, bookmark yang tadinya diberi nama “Jerry and David’s Guide to World Wide Web” diganti menjadi Yahoo!, yang mana berasal dari kata “Yet Another Hierarchical Officious Oracle”. Filo dan Yang memilih kata tersbeut karena mereka menyukai definisi umum dari kata-kata tersebut, yang mana berasal dari Gulliver’s Travels oleh Jonathan Swift: “rude –kuat-, unsophisticated -sederhana-, dan uncouth –kasar-)
Domain yahoo.com dibuat pada tanggal 18 Januari 1995. Karena Yang dan Filo menyadari potensi besar yang dimiliki oleh website mereka ini, akhirnya pada tanggal 1 Maret 1995, Yahoo diresmikan sebagai badan hukum.
Seperti kebanyakan mesin pencari pada web, Yahoo pun diversifikasi menjadi portal web. Pada akhir 1990-an, Yahoo!, MSN, Lycos, Excite, danportal web lainnya mengalami perkembangan yang sangat pesat yang menyebabkan masing-masing portal web berlomba untuk memperluas jangkauan layanan mereka agar para penggunainternet lebih lama singgah pada portal web mereka. Cara yang mereka lakukan adalah dengan mengakuisisi perusahaan-perusahaan lain yang bisa menyediakan servis yang mereka inginkan.
 Keunggulan Yahoo Mail
1.    Pengelolahan folder
Surat yang ada diinbox juga dapat dipindahkan pada folder atau label untuk gmail. Secara layout folder dari yahoo sedikit lebih terorganisir daripada label pada gmail. Untuk membuat folder baru cukup klik add pada folder. Untuk Gmail klik more dan create new label.
2.    Fasilitas perlindungan SPAM
Yahoo dan Gmail pastinya memiliki spam sebagai pelindung tetapi Yahoo mempunyai tambahan fasilitas disposable email yaitu alamat yang dapat dipakai untuk suatu keperluan dan jika keperluan telah selesai dan kita tidak menginginkan untuk mendapatkan email tidak penting
3.    Fasilitas Pop dan forwarding
4.    di refresh cepat
5.    banyak fasilitas yang disediakan, seperti: Y!A Y! mail Y! 360 dan lain2
6.    sudah ada di banyak Negara
Kekurangan Yahoo
1.    Store and SearchYahoomail kelihatannya tidak mementingkan mesin pencari sehingga pemakai harus membuat folder-folder untuk mempermudah pencarian.
2.    Space Yahoo hanya diberi space 1 GB sedangkan Gmail 2.7 GB
3.    Email dan Forwarding POP
4.    Hanya untuk premium member sedangkan Gmail Gratis
5.    Untuk melakukan attachement dengan size cukup besar kadang failed
Koneksi dari Perangkat Keras ke ISP
PC yang akan digunakan untuk mengakses web gmail harus memiliki koneksi internet yang terhubung dengan ISP . Agar PC dapat membuat koneksi internet maka dibutuhkan perangkat keras tambahan yaitu Modem.
Definisi Internet
Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang terhubung satu sama lain. Saat tersambung ke internet, user memiliki akses ke World Wide Web, yang menyerupai sebuah perpustakaan yang penuh berisi halaman informasi.
Bagaimana user dapat terhubung dengan internet?
Definisi ISP
Sebelum dapat mulai menjelajahi web, User perlu menyiapkan paket dengan ISP. ISP, atau Internet Service Provider (Penyedia Layanan Internet), adalah perusahaan yang memungkinkan user mengakses internet dan layanan web lainnya. Mereka menyediakan berbagai cara untuk tersambung, termasuk dial-up, kabel, optik fiber, atau Wi-Fi. Sambungan yang berbeda ini menentukan kecepatan akses internet masing-masing user.
Alur Koneksi Ke Internet
Definisi URL, alamat IP dan DNS
URL adalah alamat web yang user ketikkan ke browser untuk mencapai sebuah situs web. Setiap situs web memiliki URL. Misalnya, URL www.google.com akan membawa user ke situs web Google.
Setiap URL juga memiliki alamat IP. Alamat IP adalah rangkaian angka yang memberi tahu komputer tempat menemukan informasi yang Kita cari. Alamat IP seperti nomor telepon—sebuah nomor telepon yang rumit dan sangat panjang. Karena alamat IP begitu rumit dan sulit diingat, dibuatlah URL. Sebagai ganti mengetik alamat IP (45.732.34.353) untuk membuka situs web Google, user hanya harus mengetik URL, www.google.com.
Karena internet memiliki begitu banyak situs web dan alamat IP, browser user tidak otomatis tahu di mana masing-masing situs web dan alamat IP itu berada. Browser harus mencari satu-satu. Di situlah DNS (Domain Name System – Sistem Nama Domain) muncul.
DNS pada dasarnya adalah buku telepon untuk web. Bukannya menerjemahkan “John Doe” menjadi nomor telepon, DNS menerjemahkan URL, www.google.com, menjadi alamat IP, membawa user ke situs yang user cari.
Definisi Browser
Browser adalah jenis perangkat lunak di komputer yang memungkinkan user mengakses internet. Browser bertindak sebagai jendela yang menampilkan berbagai situs web tempat informasi berada kepada user. Satu-satunya yang perlu user lakukan adalah mengetik alamat web ke dalam browser dan user akan  langsung dibawa ke situs web itu.
Dial-up PSTN (Public Switched Telephone Network)
Client melakukan koneksi ke ISP melalui telephone regular ( di Indonesia menggukan jasa PT.TELKOM)

Jenis Jalur Koneksi Internet
·      Dial-up GPRS (General Packet Radio Service) dan CDMA (Code Division Multiple Access)
Perangkat ponsel berfungsi sebagai modem yang terhubung ke komputer melalui kabel data ponsel (port comm atau USB), IRDA ataupun bluetooth. Koneksi internet melalui operator selular bertindak sebagai ISP dengan mengatur konfigurasi pada komputer maupun ponsel.
·      Leased-Line (dedicated)
dengan jalur Internet Cable, saluran telepon atau kabel coax dan fiber optik yang disewa untuk pengguna selamat 24 jam sehari untuk menghubungkan satu lokasi ke lokasi lainnya.
·      Frame Relay
Merupakan layanan data paket yang memungkinkan beberapa user menggunakan satu jalur transmisi pada waktu yang bersamaan. Untuk lalu lintas komunikasi yang padat, Frame Relay jauh lebih efisien daripada sirkuit sewa (leased-line) yang disediakan khusus untuk satu pelanggan (dedicated), yang umumnya hanya terpakai 10% sampai 20% dari kapasitas lebar pita (bandwith-nya) Wave-LAN / WISP (Wireless Internet Server Provider) koneksi jaringan lokal dengan ISP menggunakan teknologi jaringan wireless dengan perangkat radio/antenna dengan gelombang mikro 2.4 GHz (free -license).
·      PLC ( Power Line Communication) 
koneksi dengan menggunakan jalur listrik yang bertindak sebagai ISP, dengan bantuan modem yang lansung dapat ditancapkan ke stop kontak ( yang telah dialiri listrik)
·       VSAT (Very Small Aperture Terminal)
Dengan menggunakan Antenna seperti piringan ( parabola ) yang menghadap ke arah satelit (langit). Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.
·      DSL (Digital Subscriber Line) 
Koneksi DSL menggunakan jalur telephone reguler, dan mempunyai kecepatan lebih cepat dibanding dengan kecepatan koneksi telephone reguler meskipun sama-sama menggunakan tabel tembaga sebagai jalurnya. 
·      ASDL ( Asynchronous Digital Subscribler Line) 
Koneksi dengan menggunakan jalur telephone reguler dengan menggunakan modem dan router yang bertipe DSL dimana upstream dan downstream menggunakan kecepatanb berbeda. Jalur tipe ADSL memisahkan komunikasi telephone regular dan internet. 
·      ISDN (Integrated Service Digital Network) 
Koneksi ISDN mememungkinkan kecepatan transfer data h ingga 128.000 bps dan koneksi ini menggunakan jalur telephone reguler.
Menelusuri Jalur Web Ke Yahoo.com
Gunakan perintah tracert untuk mengetahui jalur yang dilalui untuk mencapai sebuah website,
Tampilan CMD setelah selesai dengan perintah tracert yahoo.com
1.  klik start>Run. Ketikan perintah CMD.
2. Pada jendela DOS terminal, ketikan tracert disertai nama domain tujuan, seperti pada gambar contoh.
3. Tekan enter, maka akan terlihat jalur tempuh mulai dari ISP, lokasi – lokasi berikutnya, hingga akhirnya mencapai domain yang dituju. Semakin panjang jalur tempuhnya maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan data data.
Koneksi Internet dengan Dial Up
Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan telepon biasa (rumah). Dewasa ini modem dial-upmampu mencapai kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps (klilobit per detik), namun pada kenyataannya belum tentu sesuai dengan yang ditawarkan. Kecepatan realnya hanya sekitar 12 sampai 20 kbps.
Kelebihan dial up
1. Koneksi Internet lebih mudah digunakan.
2. Hampir smua PC dan Laptop sudah terpasang modem Dial-Up.
3. Penggunaan koneksi dengan modem Dial-Up lebih murah karena koneksinya hanya bersifat sesaat.
Kekurangan dial up
1. Kecepatan aksesnya hanya berkisar 12 sampai 20 Kbps.
2. Apabila modem Dial-Up digunakan bersamaan dengan telepon rumah sedangkan modem dial up terkoneksi dengan telepon rumah dalam keadaan sibuk, maka internet akan terputus secara otomatis.

Kesimpulan :
            Dial up adalah salah satu jalur koneksi yang sering digunakan diantara beberapa jenis jalur internet lainnya. Penggunaan dial up sangatlah mudah, sehingga banyak orang-orang yang menggunakan jalur internet tersebut. Untuk menghubung antara koneksi dengan ISP yang memberikan layanan internet. 

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Yahoo!
http://koeeko.wordpress.com/2014/01/17/jalur-web-yahoogmail/
http://carabiners.wordpress.com/2008/04/27/56/ 

Manajemen Server dan Klasifikasi IP

Manajemen Server
  

      
      Pengertian dasar server, secara harfiah server merupakan komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menjadi koordinator pada sistem jaringan komputer. Intinya server adalah induk atau pusat dari komputer satu dengan komputer lain yang saling terhubung. Server bertugas untuk menangani penyimpanan, pengolahan, pendistribusian data secara terpusat. Selain itu, server juga menjadi pusat dari aplikasi bersama (shared) dan pintu gerbang menuju internet (gateway). 
          Manajemen server adalah tindakan/ kegiatan yang dilakukan agar sebuah server dapat bekerja dengan seefisien mungkin dan dapat bekerja dengan baik tanpa adanya masalah yang memungkinkan terjadinya sebuah server gagal berfungsi (down) atau terganggu kinerjanya. 
Dalam manajemen server ada beberapa hal yang perlu diketahui diantaranya adalah : perangkat (hardware) jaringan apa saja yang digunakan, arsitektur (topology/design) jaringan komputer yang dipilih beserta kelemahan dan kelebihannya serta layanan apa saja yang digunakan oleh server yang ingin di kelola (management). Tanpa adanya informasi-informasi tersebut seorang administrator server management akan kesulitan dalam mengelolanya. 
         Di dalam sebuah server semua perangkat seperti system operasi, hardware, aplikasi dan jaringan merupakan elemen yang sangat penting dan mutlak harus ada, karena tanpa adanya salah satu dari komponen tersebut maka server tidak akan dapat bekerja. Contoh : Sebuah server sudah dikelola (manajemen) dengan baik dan benar, termasuk aplikasi dan Sistem operasinya, tetapi tidak ada jaringan yang menghubungkan antara computer dan client, maka server tersebut tidak akan dapat melayani client karena tidak ada perangkat komunikasi diantara keduanya.

Pengelolaan Server : 
          Idealnya pada setiap perusahaan yang mempunyai server sendiri untuk website-website yang dimiliki. Perusahaan  membutuhkan Admin yang bertugas untuk memelihara dan memonitoring server  dan staf khusus untuk menghandle server tersebut. Tentunya hal ini dating dengan sebuah konsekwensi sendiri yang perlu untuk diperhatikan, yaitu:

Biaya
         Biaya yang dikeluarkan untuk tim administrator server biasanya relatif besar. Diantaranya adalah pengeluaran untuk gaji, tunjangan dan biaya lainnya.


Jaminan Pemeliharaan Jangka Panjang 
          Hal ini sering dialami oleh beberapa pemilik server/ website ketika administrator yang mereka miliki meninggalkan pekerjaan (resign). Maka server yang dimiliki perusahaan menjadi tidak terawat dan tidak ada yang memelihara.
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam mengelola sebuah server diantaranya adalah :

Server Monitoring
  • Memastikan bahwa DNS Server telah tersetting sebagaimana mestinya.
  • Mengawasi server apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
  • Mengelola log server dan menganalisa trafik terhadap server dalam bentuk laporan berkala.
Server Management
  • Mengatur struktur direktori di server.
  • Bertanggungjawab terhadap konfigurasi server baik dari sisi keamanan maupun fitur-fitur (modul) yang perlu di sediakan.
  • Membuat user dan mengatur hak akses nya masing-masing.
  • Membuat Account user untuk mengakses web dan database server.
Server Update
  • Melakukan proses update terhadap operating system yang digunakan, misalkan update patch dsb
  • Melakukan proses update terhadap perangkat lunak pendukung portal yang digunakan, misalnya PHP, MySQL dll.
System Recovery
  • Mengambil tindakan secepatnya bila terjadi error/trouble dalam operating system.
  • Mengambil tindakan secepatnya bisa terjadi kesalahan yang diakibatkan oleh sistem.
Space Monitoring
  • Mengawasi pemakaian space server
Backup
  • Melakukan proses backup data secara berkala


IP ( Internet Protocol )

          IP adress digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet, sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Setiap komputer dalam jaringan membutuhkan sebuah alamat IP yang hanya digunakan sekali dalam LAN. Karena internet juga bekerja dengan protokol TCP/IP dan tergantung dengan pengaturan alamat IP, sehingga terdapat jutaan PC yang memiliki alamat yang sama. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu interface maka kita harus memberi dua IP address untuk komputer tersebut masing - masing untuk setiap interfacenya.

Klasifikasi IP
  •  Kelas A 
          Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0 - 127 dengan susunan 0.xxx.xxx.xxx - 127.xxx.xxx.xxx. Jadi kelas A terdapat 127 network dengan network dapat menampung sekitar 16 juta host (255 x 255 x 255). Contoh IP : 10.12.128.14
        Contoh tersebut menunjukkan bahwa network ID dari IP tersebut adalah 10, sedangkan Host dan network tersebut yaitu 12.128.14. IP kelas A ini biasanya digunakan untuk jaringan berskala besar karena IP tersebut dapat menampung lebih dari 16 juta host.
          IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut :


 
  • Kelas B
           Dua bit IP ddress kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128 - 19. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 192.168.26.161, network ID = 192.168 dan host ID = 26.161. Pada IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.9.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yaitu berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.
Contoh IP : 160.255.10.20
          Contoh tersebut menunjukkan bahwa network ID dan IP tersebut yang terdiri dari 160.255, sedangkan host dari user tersebut adalah 10.20. IP ini biasanya digunakan untuk jaringan berskala sedang karena hanya dapat menampung host kurang lebih sebanyak 68 ribu host dan seting digunakan untuk perusahaan - perusahaan menengah ke atas.

 
 
  • Kelas C
          IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing - masing network memiliki 256 host. Berjarak antara 192 - 253 dengan susunan 192.xxx.xxx.xxx - 253.xxx.xxx.xxx. Contoh IP : 192.168.1.2
          Contoh tersebut menunjukkan bahwa network ID dan IP tersebut yang terdiri dari 192.168.1, sedangkan host dari user tersebut adalah 2.



  • Kelas D         
          IP address kelas D selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224 - 247, sedangkan bit - bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID.

  • Kelas E 
          IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. Empat bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248 - 255.
 
 
Keuntungan :
  •     Berfungsi untuk mengatur alamat masing-masing komputer dalam suatu jaringan sehingga mempermudah dalam melakukan proses bertukar suatu informasi / mengakses internet
  •      Meningkatkan performance dan keamanan dalam jaringan                 

Kerugian :
  •    127 tidak boleh digunakan sebagai net id dikarenakan net id 127/8 digunakan sebagai IP loopback, yaitu IP yang mengarah ke PC itu sendiri
  •      Harus mensetting IP ADRESS satu per satu. 
  •      0 tidak boleh digunakan sebagai net id di karenakan net id 0/0 digunakan untuk pengarahan ke semua komputer di internet. 
  •      Sering terjadi IP konflik (kesamaan) 
  •     255 tidak boleh digunakan sebagai net id atau host name dikarenakan 255 digunakan untuk net mask dan IP broadcast (IP yang mengarah ke seluruh komputer pada jaringan)
 
Kesimpulan 
 
          Manajemen Server adalah kegiatan sebuah server yang sedang berjalan dan memiliki tugas untuk menangani kegiatan dari sebuah server. IP addres adalah nomor-nomor unik yang digunakan sebagai alamat dan menghubungkan antara host ( komputer ) di sebuah jaringan internet.


Sumber :