Rabu, 03 Oktober 2012

Keanekaragaman Penutup Kepala Laki-Laki dari Sunda dan Bali



     Kali ini saya akan menjelaskan keunikan dan keanekaragaman budaya Indonesia, terutama keanekaragaman penutup kepala laki-laki Sunda dan Bali. pada kesempatan saya kali ini menceritakan bukan bermaksud untuk sara atau membanding-bandingkan antara budaya satu dengan budaya lain, tetapi kali ini saya hanya menceritakan sebagian lingkup budaya Indonesia yang begitu khas dan unik. Karena perbedaan budaya pada negara kita ini mencerminkan sebuah keindahan dan kebersamaan akan sebuah perbedaan, dengan adanya perbedaan maka identitas dari negara kita ini akan terlihat indah, coba bayangkan jikalau negara kita hanya memiliki 1 budaya saja, mungkin rasanya akan monoton atau itu-itu saja alias membosankan. Oleh karena itu negara kita bisa disebut dengan Multiculture yaitu memiliki keanekaragaman budaya baik itu seni tari, seni rupa "batik, songket", dan lain-lain. Berbagai macam budaya dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote semua ada di negara kita Indonesia. Sayang beribu sayang generasi muda kita saat ini masih banyak yang belum mengetahui akan budaya negaranya ini, oleh karena itu saya dengan menulis artikel ini memiliki tujuan agar generasi muda saat ini dapat mengetahui sebagian budaya negaranya walau hanya 2 budaya yang akan saya jelaskan saja.


Ikat kepala Sunda atau iket : 

     Iket adalah sebuah alat kelengkapan atau aksesoris berupa kain yang sering digunakan oleh laki-laki masyarakat sunda pada tempo dulu, iket pada jaman dahulu memiliki 2 corak warna saja warna hitam identik dengan masyarakat biasa dan iket tang berwarna putih identik dengan sesepuh atau tokoh masyarakat daerah tersebut, kini iket itu sendiri sudah jarang digunakan terutama pada generasi mudanya, iket itu sendiri pada masa kini digunakan apabila akan ada diselenggarakan sebuah acara-acara khas dari daerah yang akan menyelenggarakan acara tersebut. Iket sendiri memiliki 2 model simpul diantaranya iket dengan model simpul ekor macan dan iket dengan model simpul jawara. Kini zaman semakin berkembang dan iket-pun corak warnanya tidak warna hitam dan putih saja tetapi sudah memiliki berbagai macam corak dengan tujuan agar generasi muda saat ini lebih menyukai dan menggemari budayanya ketimbang budaya luar.

Ikat kepala khas Sunda

iket dengan model simpul ekor macan

iket dengan model simpul jawara




Ikat kepala Bali atau Udheng Bali :


     Bali, selain memiliki keindahan dan eksotisme alam serta budayanya Bali yang amat sangat khas, Bali juga memiliki keunikan pada kelengkapan sehari-hari setiap laki-lakinya yaitu Udheng. Udheng adalah sebuah alat kelengkapan pada laki-laki Bali yang diikatkan pada kepala mereka, hampir sama dengan kegunaannya dengan Iket di Sunda, hanya saja di Bali, Udheng ini digunakan untuk kegiatan sehari-hari serta sembahyang umat Hindu Bali, masih banyak laki-laki di Bali yang menggunakan udheng baik untuk kegiatan sehari-hari, sembahyang, acara ngaben, dan sebagian besar acara-acara adat khas Bali lainnya. Untuk mempermanis tampilan biasanya saat memakai udheng disampingnya atau tepat di selah telinga kita ber ornamen berupa bunga kamboja putih. Udheng ini memiliki berbagai macam warna dan corak, baik dari yang warna putih hingga warna khas batik bali sendiri ada.

Udheng atau ikat kepala khas Bali
     Mohon maaf apabila artikel penjelasan saya tentang "Keanekaragaman penutup kepala laki-laki dari Sunda dan Bali" ada yang kurang atau ada yang salah, karena saya hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan serta kekhilafan. saya membuat artikel tersebut bertujuan agar generasi muda saat ini dapat mengetahui betapa indahnya budaya negara kita Indonesia dengan berbagai macam suku, ras, agama dan budaya semua menjadi satu-kesatuan dalam indahnya harmoni kebersamaan


sumber photo :
http://edypekalongan.blogspot.com/2012/08/udheng-bali.html
http://www.hai-online.com/Kidnesia/Potret-Negeriku/Warisan-Nusantara/Seni-Ikat-Kepala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar