Pengertian Etika
Dalam bersosialisasi baik itu dalam ruang lingkup keluarga, lingkungan masyarakat sekitar ataupun dalam ruang lingkup tempat pekerjaan dibutuhkan adanya sebuah etika atau tata cara menjaga sebuah perilaku dalam berkehidupan. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Saat ini orang-orang banyak menggunakan teknologi internet untuk kebutuhan mereka
Pengertian Etika (Etimologi) itu sendiri berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Beberapa manfaat Etika dalam kehidupan diantaranya adalah sebagai berikut :
- Dapat menyelesaikan suatu masalah-masalah moralitas maupun sosial lainnya yang membingungkan masyarakat dengan pemikiran yang sistematis dan kritis
- Berusaha menggunakan nalar sebagai dasar pijak bukan dengan perasaan yang akan merugikan banyak orang. Berpikir dan bekerja secara sistematis dan teratur ( step by step ).
- Berusaha mengakui kesalahan dan mempertahankan kebenaran. Jika salah katakan salah dan jika benar katakan benar serta jangan suka memutarbalikan fakta.
Pengertian Profesi
Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya. Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan yang dipegang oleh seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya. Hal ini mengandung arti bahwa suatu pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, akan tetepi memerlukan suatu persiapan melelui pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan khusus untuk itu.
Seorang pelaku profesi harus memiliki sifat – sifat berikut :
- Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya
- Mampu mengkonversi ilmu menjadi keterampilan
- Menjunjung tinggi etika dan integritas profesi
Ciri Khas Profesi
Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
- Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
- Suatu teknik intelektual.
- Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
- Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
- Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
- Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
- Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya.
- Pengakuan sebagai profesi.
- Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.
- Hubungan yang erat dengan profesi lain.
Etika Berprofesi dalam Bidang Teknologi Informasi
Maraknya kasus-kasus yang berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi yang menghiasi banyak media massa saat ini, mungkin membuat kita bertanya-tanya mengenai aturan atau etika penggunaan teknologi informasi yang benar dan tepat. Hal ini dapat mendorong kita untuk mengetahui lebih jauh dan jelas. Jika melihat dari definisinya, etika dapat diartikan sebagai sebuah pemikiran maupun perilaku milik seseorang atau individu yang pada prakteknya dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Dengan mengetahui definisinya, setidaknya kita mengerti, yang kemudian dapat kita aplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Kemajuan teknologi yang begitu pesat membuat orang berlomba-lomba untuk mengetahui dan memahami berbagai macam kemajuan tersebut. Hal ini tentunya memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah orang yang sudah memahami kemajuan teknologi di 1 bidang saja, ia dapat mengajarkan atau memberikan ilmunya itu melalui buku atau media lainnya. Sebaliknya, sebagai dampak negatifnya orang yang telah memahami kemajuan teknologi di 1 bidang saja, ia dapat melakukan hal-hal negatif yang menguntungkan dirinya serta merugikan orang lain.
Adapun beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghadapi dampak pemanfaatan teknologi informasi. Dua diantaranya ialah pendidikan dan riset yang maju. Adanya pendidikan diharapkan masing-masing individu mengetahui apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak. Riset yang maju juga diperlukan sebagai suatu acuan yang dapat dipergunakan oleh masyarakat luas serta untuk menangkal kemajuan teknologi yang membawa dampak negatif.
Sumber :
http://titasinsi.blogspot.com/2013/05/pengertian-etika-dan-profesi-dalam_8662.html
http://ibrahimfundamental.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-profesi-dan-ciri-khas.html
http://krisedhoyogisalifes.blogspot.com/2010/02/etika-berprofesi-dalam-bidang-teknologi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar